Search

Kepala Kemenag Hadiri Pembinaan Risma Tingkat Kabupaten Lampung Selatan

Admin 26 Jul 2022 Bimas Islam
Kepala Kemenag Hadiri Pembinaan Risma Tingkat Kabupaten Lampung Selatan

Kepala Kemenag Hadiri Pembinaan Risma Tingkat Kabupaten Lampung Selatan

KALIANDA, (Humas Lamsel) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Selatan, H. Ashari, SE.,M.Pd.I mengahadiri acara yang digelar Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan yaitu Pembinaan Remaja Islam Masjid (Risma) tingkat Kabupaten Lampung Selatan di Aula Rajabasa, Pemkab setempat, Selasa ( 26/07/2022).

Acara ini diikuti oleh 17 Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Tinggi se-Kabupaten Lampung Selatan yang terdiri dari 14 SMA dari 5 Kecamatan yakni Kalianda, Penengahan, Palas, Sidomulyo dan Rajabasa dan 3 Sekolah Tinggi yakni STAI Yasba, STIE Muhammadiyah Kalianda dan STIH Muhammadiyah Kalianda.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kasubbag Kesejahteraan Masyarakat, Yogi Qisthoni yang tertuang dalam laporan tertulisnya. Dirinya juga mengatakan acara ini akan diisi dengan beberapa materi yakni Sosialisasi Zakat, Infaq dan Sodakoh, Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Dini dan Sosialisasi Bahaya Narkoba.

“Tujuan dari acara ini adalah untuk peningkatan karakter dan prestasi Remaja Islam Masjid Lampung Selatan,” ungkapnya.

Menyampaikan Sambutan Bupati Lampung Selatan, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Pembangunan (Ekobang) dan Kemasyarakatan Yespi Cory mengatakan, remaja masjid merupakan suatu komunitas tersendiri yang ada didalam masjid dan merupakan kader yang berupaya membentengi dirinya dan remaja lain agar tidak terjerumus ke dalam tindakan kenakalan remaja.

“Kita semua berharap, pembinaan bagi remaja ini dapat meningkatkan kualitas pemahamam keagamaan, sehingga akan menambah kuat keimanan dan ketaqwaan mereka, dengan demikian segala bentuk pemahaman yang bertentangan dengan ajaran agama dapat hindari sejak remaja,” ujarnya.

Yespi Cory juga menuturkan, sebagai organisasi remaja masjid Risma berorientasi pada peningkatan keimanan, ketaqwaan dan pemahaman tentang Islam secara lebih luas dan mendalam, dengan menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan.

Dirinya juga menyebutkan, remaja muslim juga sebagai obyek organisasi dan sekaligus obyek dakwah, sehingga agama akan menjadi kontrol dan benteng yang kokoh dalam menghalau segala pengaruh negatif di lingkungan pergaulan.

“Para remaja yang tergabung di dalam organisasi Risma, dibentuk untuk menjadi remaja tangguh yang berkarakter dan berakhlakul karimah, mempunyai prestasi didalam pendidikan dan menjadi remaja yang mampu berdakwah sekaligus mampu mengedukasi para remaja lainnya untuk melakukan kebaikan ,” tutur Yespi Cory.

Yespi Cory berharap dengan digelarnya acara ini, rismawan dan rismawati yang hadir mampu menjadi agen perubahan yang dapat memberikan pemahaman edukasi tentang pergaulan bebas dan pernikahan dini, bahaya narkoba serta mengajak mereka mencintai dan memakmurkan masjid, khususnya para remaja yang ada di Lampung Selatan.

“Saya berharap, Pemberdayaan organisasi Risma harus terus dilakukan, supaya kita tetap memiliki generasi muda yang berakhlak baik dan unggul dalam segala hal kedepannya,” tutupnya. (lmhr/nsy/SD Putra)