Lampung Selatan (Humas) --- Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Ny. Ida Laila Ashari didampingi Wakil Ny. Indriyani Nurhasanah Abdul Haris dan Pengurus DWP Kemenag Lampung Selatan menghadiri acara Peringatan HUT ke 23 Dharma Wanita Persatuan dengan tema “Membangun Perempuan Cerdas untuk Memperkuat Ketahanan Keluarga di Era Digital”, Kamis, 8 Desember 2022.
Acara ini diselenggarakan oleh DWP Kementerian Agama Republik Indonesia pada Pukul 09.00 WIB secara virtual dengan dipimpin langsung oleh Penasehat DWP Kemenag RI Ny. Hj Eny Yaqut Cholil didampingi Ketua DWP Kemenag RI Ny. Hj Farikhah Nizar Ali dan diikuti Ketua DWP Unsur Pelaksana, Ketua DWP PTKN, Istri Kepala Biro PTKN, Ketua DWP Kanwil Kemenag Provinsi, Ketua DWP Kankemenag Kab/Kota, Ketua DWP UPT Asrama Haji, Ketua DWP Balai Diklat Keagamaan dan Balai Litbang Agama Se Indonesia.
Ketua DWP Kemenag RI Ny. Hj Farikhah Nizar Ali dalam laporannya menyampaikan organisasi Dharma Wanita Persatuan pada hari ini telah lahir pada tanggal 7 Desember 1999 dan tahun ini, organisasi merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) DWP ke-23. Usia 23 tahun merupakan usia dewasa, keberadaan dan partisipasi organisasi ini sudah banyak dirasakan di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Begitu banyak program-program baik pendidikan, ekonomi, sosial, dan budaya. Kegiatan yang dilakukan oleh DWP demi kemajuan SDM terutama kebaikan dan kemaslahatan bersama.
“Untuk gebyar merayakan HUT DWP, kita ada agenda untuk meresmikan toko DWP Kementerian Agama Republik Indonesia yang akan dibuka oleh Penasehat dan Wakil Penasehat DWP Kemenag RI, mudah-mudahan toko ini dapat berjalan lancar dan bisa dirasakan kita semua sebagai keluarga besar DWP Kemenag, santunan beasiswa anak yatim dan kaum dhuafa serta janda di keluarga besar Kemenag RI. Alhamdulillah di perayaan ini santunan akan diberikan kepada 651 orang. Pada tanggal 16 Desember 2022 ada pengajian Al-Qur’an, khususnya Khataman, Pada tanggal 19 Desember 2022 DWP juga akan mengadakan seminar,” jelasnya.
“Saya mengajak kepada seluruh Pengurus maupun anggota DWP Kementerian Agama Republik Indonesia harus senantiasa bekerja keras, bergotong royong serta ikhlas dalam menjalankan pekerjaan untuk mewujudkan visi dan misi DWP,” ajak Ketua DWP Kemenag RI.
Selanjutnya Menteri Agama Republik Indonesia KH. Yaqut Cholil Qoumas, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada keluarga besar Dharma wanita persatuan Kementerian Agama atas dedikasinya melalui keikutsertaan dalam konstalasi pembangunan nasional tidak bisa diragukan lagi sumbangsih DWP Kementerian Agama menyentuh hampir seluruh aspek kehidupan mulai dari pendidikan, ekonomi, sosial, hingga budaya. Dalam rangka HUT ke-23 DWP ini sebaiknya kita semua mengajak kembali untuk merenungkan secara mendalam tentang peran perempuan, baik peran perempuan dalam skala kecil maupun dalam skala yang lebih besar. Dalam skala kecil kita diajak untuk merenungkan peran perempuan dalam wilayah keluarga. Adapun dalam skala besar, kita diajak untuk merenungkan kiprah perempuan di dalam masyarakat.
“Tema yang diangkat oleh DWP Kementerian Agama pada peringatan HUT ke-23 yaitu membangun perempuan cerdas untuk memperkuat ketahanan keluarga di era digital. Cukup menggambarkan secara jelas kiprah perempuan di dalam keluarga. Selain itu, tema ini juga menyentuh pembahasan tentang perkembangan zaman yang sudah masuk dalam era digital artinya di era digital seperti sekarang ini dibutuhkan sosok perempuan yang bukan hanya cerdas tetapi juga mampu untuk memperkuat ketahanan keluarga,” katanya.
“Pada dasarnya ketahanan keluarga bisa dipahami sebagai kemampuan keluarga untuk mengelola sumber daya dan mengelola masalah dengan baik. Tujuannya tidak lain adalah untuk mencapai kesejahteraan di dalam keluarga. Berkaitan dengan hal ini, kehadiran sosok perempuan cerdas sangat menentukan karena pada umumnya perempuan memiliki waktu yang lebih banyaknya bersama keluarga jika dibandingkan dengan laki-laki. Maka menjadi tidak berlebihan jika kita menyimpulkan bahwa perempuan lebih menguasai permasalahan keluarga yang selanjutnya menjadi modal untuk memperkuat ketahanan keluarga. Idealnya sebuah keluarga inti yang terdiri dari ayah ibu dan anak dengan peran dan tugasnya masing-masing dimana seorang Ibu memegang peranan besar dalam sebuah keluarga dan pekerjaan. Selain pendidikan domestik, juga ada pendidikan terhadap anak, pengelolaan keuangan keluarga adalah beberapa contoh peran seorang ibu dan istri di dalam sebuah rumah tangga,” ucapnya.
“Ibu yang cerdas tentu berpeluang besar dalam membentuk generasi cerdas berikutnya. Ibu yang cerdas mampu mendidik anak-anaknya dengan baik, mengatur segala pekerjaan domestik sampai mengatur keuangan. Peran yang sangat kompleks ini, tentu membutuhkan sosok yang terampil yang ditopang dengan kecerdasan. Yang secara umum terdapat tiga aspek untuk memperkuat ketahanan keluarga yaitu Pertama, ketahanan fisik yang mencakup kebutuhan primer. Kedua, ketahanan sosial yang mencakup penerapan nilai-nilai keagamaan untuk merawat komitmen dan ketiga, ketahanan psikologi yang mencakup pengendalian emosi secara positif,” jelasnya.
“Dalam kaitannya dengan era digital ditandai dengan perkembangan teknologi informasi potret perempuan yang cerdas mampu memperkuat ketahanan keluarga adalah perempuan yang melek teknologi, tidak apatis terhadap perkembangan zaman sehingga bisa memanfaatkan teknologi untuk mempertahankan tiga aspek tersebut. Dengan demikian teknologi dan mampu memanfaatkannya semaksimal mungkin, setidaknya dapat mengatasi dampak negatif dari perkembangan teknologi dalam lingkungan keluarga diantaranya tersebar luasnya berita bohong atau hoaks, ketergantungan pada dunia maya, dan menarik diri dari kehidupan sosial serta lunturnya nilai-nilai kesopanan,” imbuhnya.
Kegiatan ini diisi dengan sharing bersama penasihat DWP Kementerian Agama RI, Hj. Enny Retno Yaqut, mengenal lebih dekat organisasi DWP. Melalui sharingnya, Penasihat DWP berharap pengurus dan anggota dapat bekerja keras dan gotong royong untuk mentargetkan tujuan dan visi misi DWP serta memahami AD/ART DWP Kementerian Agama.(Anggithya/Rizky Mubarak/SDP)