Audiensi Bimas Katolik Lamsel Bersama Bapa Uskup Keuskupan Tanjungkarang

Lampung Selatan (Humas) – Pejabat Bimas Katolik se-Provinsi Lampung mengadakan audiensi dengan Mgr. Vinsentius Setiawan Triatmojo selaku Uskup di Keuskupan Tanjungkarang (Provinsi Lampung) di Wisma Albertus, Bandar Lampung pada hari Rabu, 16 Agustus 2023. Plt. Penyelenggara Katolik Kabupaten Lampung Selatan dalam hal ini diwakili oleh Albertus Hartanto, S.Ag selaku Penyuluh Agama Katolik PNS pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Selatan. Kegiatan ini dihadiri oleh Pembimas Katolik Propinsi lampung beserta jajarannya, Penyelenggara Katolik Kota Bandar Lampung beserta Penyuluh Agama Katolik, Penyelenggara Katolik, Kota Metro, Penyelenggara Katolik Kabupaten Lampung Tengah beserta Penyuluh agama Katolik, Penyelenggara Katolik Pringsewu. Hadir juga dalam pertemuan Ini Pengawas Pendidikan Tingkat Dasar Kota Bandar Lampung dan RD. Anjarsi selaku skretaris Uskup.

Adapun materi pertemuan adalah: perkenalan seluruh jajaran Bimas Katolik se-Provinsi Lampung dengan Mgr. Vinsensius Setiawan T. sebagai Uskup baru di Keuskupan Tanjungkarang (Provinsi Lampung). Mengawali pertemuan tersebut, Felikarpus Sarimin, S.Ag selaku Pembimas Katolik Provinsi Lampung menyampaikan visi-misi dan tusi Bimas Katolik kepada Bapa Uskup Vinsen. Selanjutnya disampaikan juga profil Bimas Katolik Provinsi Lampung secara umum, yaitu tentang SDM pegawai structural maupun SDM pegawai fungsional, baik itu Guru Pendidikan Agama katolik maupun Penyuluh Agama Katolik. Hal lain yang juga disampaikan oleh Pembimas Katolik adalah sejauhmana selama ini Bimas Katolik telah menjalin kerja sama yang baik dengan Gereja Katolik, baik itu Keuskupan maupun Paroki-Paroki yang ada di Keuskupan Tanjungkarang. Namun, selain hal-hal positif yang telah berjalan dengan baik, terselip juga beberapa pekerjaan rumah yang membutuhkan kerja sama yang lebih baik antara Bimas Katolik dengan Keuskupan dan Paroki dalam upaya penyelesaiannya. Di antaranya adalah tentang belum selesainya upaya regristrasi Gereja Katolik di Provinsi Lampung (masih ada beberapa Gereja belum teregristrasi). Pengajuan ke Kementerian Agama dalam hal ini Dirjen Bimas Katolik, sudah dilakukan sejak tahun 2018 yang lalu, namun entah mengapa sampai saat ini belum ada hasilnya). Hal lain adalah tentang masih minimnya tenaga pendidik untuk Pendidikan Agama Katolik di sekolah-sekolah Negeri. Sehingga mempengaruhi pelayanan Gereja Katolik kepada siswa/siswi Katolik di Provinsi Lampung.

Kesempatan selanjutnya diberikan kepada seluruh Penyelenggara Katolik Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung untuk menyampaikan profil Bimas Katolik di tempatnya masing-masing berikut perkembangan pelayanannya kepada masyarakat Katolik di wilayahnya. Senada dengan yang disampaikan Pembimas,.dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat Katolik, para Penyelenggara dan Penyuluh Agama Katolik senantiasa bersinergi dengan Pastor Paroki yang ada di Kabupaten masing-masing. Diantara kegiatan yang tahun ini telah dolaksanakan adalah Pembinaan Keluarga Katolik dan Dialog dan Moderasi intern umat Katolik.

Sebelum acara ditutup, seluruh peserta pertemuan mendengarkan pengarahan dari Bapa Uskup, Mgr. Vinsen terkait hal-hal yang baik segera dilaksanakan demi lancarnya pelayanan kepada umat Katolik di Provinsi Lampung. Beberapa diantaranya adalah pertama, pentingnya membangun chemistry yang baik antara Bimas Katolik dan Lembaga Gereja Katolik agar dapat meminimalisir kendala dalam pelayanan. Kedua, perlu ada upaya bersama mengawal pengajuan regristrasi beberapa Gereja Katolik di Provinsi Lampung yang pengajuannya ke Dirjen Bimas Katolik di Jakarta sudah dilakukan sejak beberapa tahun yang lalu. Telusuri, kendalanya dimana. Ketiga, perlu segera diadakan pendataan siswa-siswi Katolik dan ketersediaan Guru Pendidikan Agama Katolik di sekolah-sekolah non Katolik sebagai upaya awal mencari solusi bersama dalam rangka memberikan pelayanan yang maksimal kepada para peserta didik Katolik. Pendataan ini perlu melibatkan, Bimas Katolik (termasuk di dalamnya para Penyuluh Agama Katolik), juga para Pastor Paroki dan Ketua Stasi..

Menutup rangkaian pertemuan yang ada, Felikarpus sarimin, juga menyampaikan ucapan terima kasih yang sedalam dalamnya kepada Bapa Uskup, Para Romo dan seluruh umat Katolik Keuskupan Tanjungkarang yang telah berperan secara aktif dalam proses pembangunan Provinsi Lampung. Semoga kerja sama yang baik antara Bimas Katolik Provinsi Lampung dengan Lembaga Gereja Katolik di Provinsi Lampung ke depan dapat terjalin dengan lebih erat lagi demi tercapainya masyarakat Katolik yang berkualitas dalam iman dan karya pembangunan kemasyarakatan. Salam tetap sehat (Albertus Hartanto/SDP)