Deviden Zona Integritas

ZONA INTEGRITAS

  1. MANAJEMEN PERUBAHAN
  1. Penyusunan Tim Kerja
  1. Unit kerja telah membentuk tim untuk melakukan pembangunan Zona Integritas ( Download )
  2. Penentuan anggota Tim dipilih melalui prosedur/mekanisme yang jelas ( Download )
  1. Rencana Pembangunan Zona Integritas
  1. Terdapat dokumen rencana kerja pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM ( Download )
  2. Dalam dokumen pembangunan terdapat target-target prioritas yang relevan dengan tujuan pembangunan WBK/WBBM ( Download )
  3. Terdapat mekanisme atau media untuk mensosialisasikan pembangunan WBK/WBBM ( Download )
  1. Pemantauan dan Evaluasi Pembangunan WBK/WBBM
  1. Seluruh kegiatan pembangunan sudah dilaksanakan sesuai dengan rencana 
  2. Terdapat monitoring dan evaluasi terhadap pembangunan Zona Integritas ( Download )
  3. Hasil Monitoring dan Evaluasi telah ditindaklanjuti
  1. Perubahan pola pikir dan budaya kerja
  1. Pimpinan berperan sebagai role model dalam pelaksanaan Pembangunan WBK/WBBM ( Download )
  2. Sudah ditetapkan agen perubahan ( Download )
  3. Telah dibangun budaya kerja dan pola pikir di lingkungan organisasi ( Download )
  4. Anggota organisasi terlibat dalam pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM

 

  1. PENATAAN TATALAKSAN
  1. Prosedur Operasional Tetap (SOP) Kegiatan Utama
  1. SOP mengacu pada peta proses bisnis instansi
  2. Prosedur operasional tetap (SOP) telah diterapkan
  3. Prosedur operasional tetap (SOP) telah dievaluasi
  1. Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)
  1. Sistem pengukuran kinerja unit sudah menggunakan teknologi informasi
  2. Operasionalisasi manajemen SDM sudah menggunakan teknologi informasi
  3. Pemberian pelayanan kepada publik sudah menggunakan teknologi informasi
  4. Telah dilakukan monitoring dan dan evaluasi terhadap pemanfaatan teknologi informasi dalam pengukuran kinerja unit, operasionalisasi SDM, dan pemberian layanan kepada publik
  1. Keterbukaan Informasi Publik
  1. Kebijakan tentang keterbukaan informasi publik telah diterapkan
  2. Telah dilakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan keterbukaan informasi publik

 

  1. PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM APARATUR
  1. Perencanaan Kebutuhan Pegawai sesuai dengan Kebutuhan Organisasi
  1. Kebutuhan pegawai yang disusun oleh unit kerja mengacu kepada peta jabatan dan hasil analisis beban kerja untuk masing-masing jabatan
  2. Penempatan pegawai hasil rekrutmen murni mengacu kepada kebutuhan pegawai yang telah disusun per jabatan
  3. Telah dilakukan monitoring dan dan evaluasi terhadap penempatan pegawai rekrutmen untuk memenuhi kebutuhan jabatan dalam organisasi telah memberikan perbaikan terhadap kinerja unit kerja
  1. Pola Mutasi Internal
  1. Dalam melakukan pengembangan karier pegawai, telah dilakukan mutasi pegawai antar jabatan
  2. Dalam melakukan mutasi pegawai antar jabatan telah memperhatikan kompetensi jabatan dan mengikuti pola mutasi yang telah ditetapkan
  3. Telah dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan mutasi yang telah dilakukan dalam kaitannya dengan perbaikan kinerja
  1. Pengembangan Pegawai Berbasis Kompetensi
  1. Unit Kerja melakukan Training Need Analysis Untuk pengembangan kompetensi
  2. Dalam menyusun rencana pengembangan kompetensi pegawai, telah mempertimbangkan hasil pengelolaan kinerja pegawai
  3. Tingkat kesenjangan kompetensi pegawai yang ada dengan standar kompetensi yang ditetapkan untuk masing-masing jabatan
  4. Pegawai di Unit Kerja telah memperoleh kesempatan/hak untuk mengikuti diklat maupun pengembangan kompetensi lainnya
  5. Dalam pelaksanaan pengembangan kompetensi, unit kerja melakukan upaya pengembangan kompetensi kepada pegawai (seperti pengikutsertaan pada lembaga pelatihan, in-house training, coaching, atau mentoring)
  6. Telah dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap hasil pengembangan kompetensi dalam kaitannya dengan perbaikan kinerja
  1. Penetapan Kinerja Individu
  1. Terdapat penetapan kinerja individu yang terkait dengan perjanjian kinerja organisasi
  2. Ukuran kinerja individu telah memiliki kesesuaian dengan indikator kinerja individu level diatasnya
  3. Pengukuran kinerja individu dilakukan secara periodic
  4. Hasil penilaian kinerja individu telah dijadikan dasar untuk pemberian reward
  1. Penegakan Aturan Disiplin/Kode Etik/Kode Perilaku Pegawai
  1. Aturan disiplin/kode etik/kode perilaku telah dilaksanakan/diimplementasikan
  1. Sistem Informasi Kepegawaian
  1. Data informasi kepegawaian unit kerja telah dimutakhirkan secara berkala

 

  1. PENGUATAN AKUNTABILITAS
  1. Keterlibatan Pimpinan
  1. Unit kerja telah melibatkan pimpinan secara langsung pada saat penyusunan perencanaan
  2. Unit kerja telah melibatkan secara langsung pimpinan saat penyusunan penetapan kinerja
  3. Pimpinan memantau pencapaian kinerja secara berkala
  1. Pengelolaan Akuntabilitas Kinerja
  1. Dokumen perencanaan kinerja sudah ada
  2. Perencanaan kinerja telah berorientasi hasil
  3. Terdapat penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU)
  4. Indikator kinerja telah telah memenuhi kriteria SMART
  5. Laporan kinerja telah disusun tepat waktu
  6. Laporan kinerja telah memberikan informasi tentang kinerja
  7. Terdapat sistem informasi/mekanisme informasi kinerja
  8. Unit kerja telah berupaya meningkatkan kapasitas SDM yang menangangi akuntabilitas kinerja

 

  1. PENGUATAN PENGAWASAN
  1. Pengendalian Gratifikasi
  1. Telah dilakukan public campaign tentang pengendalian gratifikasi
  2. Pengendalian gratifikasi telah diimplementasikan
  1. Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)
  1. Telah dibangun lingkungan pengendalian
  2. Telah dilakukan penilaian risiko atas pelaksanaan kebijakan
  3. Telah dilakukan kegiatan pengendalian untuk meminimalisir risiko yang telah diidentifikasi
  4. SPI telah diinformasikan dan dikomunikasikan kepada seluruh pihak terkait
  1. Pengaduan Masyarakat
  1. Kebijakan Pengaduan masyarakat telah diimplementasikan
  2. Pengaduan masyarakat dtindaklanjuti
  3. Telah dilakukan monitoring dan evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat
  4. Hasil evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat telah ditindaklanjuti
  1. Whistle-Blowing System
  1. Whistle Blowing System telah diterapkan
  2. Telah dilakukan evaluasi atas penerapan Whistle Blowing System
  3. Hasil evaluasi atas penerapan Whistle Blowing System telah ditindaklanjuti
  1. Penanganan Benturan Kepentingan
  1. Telah terdapat identifikasi/pemetaan benturan kepentingan dalam tugas fungsi utama
  2. Penanganan Benturan Kepentingan telah disosialisasikan/internalisasi
  3. Penanganan Benturan Kepentingan telah diimplementasikan
  4. Telah dilakukan evaluasi atas Penanganan Benturan Kepentingan
  5. Hasil evaluasi atas Penanganan Benturan Kepentingan telah ditindaklanjuti

 

  1. PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK
  1. Standar Pelayanan
  1. Terdapat kebijakan standar pelayanan
  2. Standar pelayanan telah dimaklumatkan
  3. Dilakukan reviu dan perbaikan atas standar pelayanan
  4. Telah melakukan publikasi atas standar pelayanan dan maklumat pelayanan
  1. Budaya Pelayanan Prima
  1. Telah dilakukan berbagai upaya peningkatan kemampuan dan/atau kompetensi tentang penerapan budaya pelayanan prima
  2. Informasi tentang pelayanan mudah diakses melalui berbagai media
  3. Telah terdapat sistem pemberian penghargaan dan sanksi bagi petugas pemberi pelayanan
  4. Telah terdapat sistem pemberian kompensasi kepada penerima layanan bila layanan tidak sesuai standar
  5. Terdapat sarana layanan terpadu/terintegrasi
  6. Terdapat inovasi pelayanan
  1. Pengelolaan Pengaduan
  1. Terdapat media pengaduan dan konsultasi pelayanan yang terintegrasi dengan SP4N-Lapor!
  2. Terdapat unit yang mengelola pengaduan dan konsultasi pelayanan
  3. Telah dilakukan evaluasi atas penanganan keluhan/masukan dan konsultasi
  1. Penilaian Kepuasan terhadap Pelayanan
  1. Telah dilakukan survey kepuasan masyarakat terhadap pelayanan
  2. Hasil survei kepuasan masyarakat dapat diakses secara terbuka
  3. Dilakukan tindak lanjut atas hasil survei kepuasan masyarakat
  1. Pemanfaatan Teknologi Informasi
  1. Telah menerapkan teknologi informasi dalam memberikan pelayanan
  2. Telah membangun database pelayanan yang terintegrasi
  3. Telah dilakukan perbaikan secara terus menerus