Lampung Selatan, MTsN 1 (Humas)---MTsN 1 Lampung Selatan menggelar kegiatan pelepasan dan wisuda tahfidz siswa/i kelas IX tahun ajaran 2021/2022. Acara Pelepasan dan wisuda Tahfidz siswa kelas IX dihadiri oleh H. Abdul Haris, M.Hi selaku perwakilan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Selatan, yang langsung didampingi oleh Kasi Penmad, H. Aprizandi, S.Fil.,M.Kom.I. bersama, Pengawas Pembina, Syarul AR, M.FIs. Ketiganya disambut langsung oleh Kepala Madrasah, Abdurahman, S.Ag.,M.Pd.I, Kaur Tu, Abdul Rohman, S.Pd beserta dewan guru juga ketua Komite, Bpk. Ahmad Sahputra.
Kegiatan berlangsung meriah dan berjalan khidmat dengan adanya penampilan berbagai kreativitas siswa, seperti tari sigeh pengunten diawal acara, paduan suara dan puisi, drama kabaret dan lain sebagainya ditampilkan dalam kegiatan itu.
Sebelum masuk ke dalam acara resmi, perwakilan kelas IX membawakan gitar tunggal lampung sebagai tanda perpisahan, yang dibawkana oleh Ananda Bukhori, Aura Hijriah dan Ananda Uul. Lalu, dilanjutkan dengan penampilan salah satu perwakilan dari dewan guru yakni Mr. Rey.
Pada saat prosesi wisuda tahfidz, siswa langsung di uji oleh H. Abdul Haris selaku Ka TU Kantor Kemenag Kabupaten Lampung Selatan, secara acak beliau menunjuk salah satu peserta wisuda tahfidz untuk melakukan sambung ayat. Beliau juga memberikan tali asih berupa uang tunai kepada peserta wisuda yang dapat menjawab dengan baik dan benar.
Paska prosesi wisuda tahfidz, Kepala Madrasah, Abdurahman mengatakan mengatakan bahwa tahun ini MTsN 1 Lamsel melepas total 219 siswa dan untuk yang mewisuda tahfidz sebanyak 90 siswa. Dia berpesan pada siswa yang akan menamatkan pendidikannya di MTsN 1 Lampung Selatan untuk dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.
“Jangan pernah berhenti untuk menuntut ilmu andai pun pencapaian pendidikan kalian selama tiga tahun ini kurang memuaskan maka dapat disempurnakan dengan peningkatan akhlakul karimah dengan lebih mematuhi dan menghormati orang tua dan guru karena kunci kesuksesan belajar adalah patuh kepada orang tua. Sebab sering kami ingatkan jangan sesekali membantah ataupun melawan kepada orang tua dan guru. Sebab motivasi dari orang tua akan menumbuhkan semangat belajar” ujarnya.
Kepada anak-anak dia berpesan setelah tamat nanti, tetaplah berperilaku dan bertata karma yang baik di tengah-tengah masyarakat. Jangan lupa jaga nama baik almamater. Selanjutnya kepada orang tua pihaknya menyampaikan terimakasih sebesar-bersarnya yang telah mempercayakan pendidikan anak-anaknya selama tiga tahun di MTsN 1 Lampung Selatan. Kedepan pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Masdrasah agar dapat melahirkan alumni yang berkualitas dan berprestasi.
Selanjutnya, Abdul Haris selaku Ka TU Kemenag Lamsel yang menjadi perwakilan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lamsel menjelaskan bahwa perkembangan Madrasah didukung oleh siswa juga alumni juga guru-gurunya yang terlihat sangat kompak bersama-sama dalam meningkatkan layanan Pendidikan.
“Sebagai alumni Madrasah terus menjaga akhlakul karimah karena bagaimanapun majunya pendidikan harus didukung dengan akhlak yang baik karena sesuai ajaran agama kita akhlak itu di atas ilmu. Bagaimanapun cerdas dan pintarnya seorang siswa haruslah akhlak dan karakter yang mulia yang kita utamakan. Semoga anak-anak yang tamat pada hari ini dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi karena pendidikan tidak akan berhenti di sini, bahkan sepanjang hayat kita”, ujarnya.
Diakhir beliau memberikan pantun semangat kepada para siswa kelas IX yang hari ini diwisuda serta mengingatkan agar terus belajar jangan sampai berhenti.
Selanjutnya, pada kesempatan yang sama, setelah prosesi pelepasan siswa dan dikembalikan kepada orang tua melalui perwakilan komite, Ketua Komite, Ahmad Sahputra mengatakan bahwa pendidikan tidak hanya berhenti sampai dimadrasah tsanawiyah saja, namun lebih dari itu kita dituntut untuk belajar sepanjang hayat.
“Anak-anakku yang kami banggakan, tidaklah kita sebagai manusia puas dengan pencapaian dalam hal ilmu, karena ilmu Allah sangatlah luas, yang hal tersebut perlu kita belajar sampai ajal menjemput. Artinya, masih Panjang perjalanan yang harus kalian tempuh untuk dapat melewati dunia ini. Namun, pesan orang tua tentunya wajib untuk terus belajar hingga ke jenjang selanjutnya,”ungkapnya.
Beliau pun menambahkan diakhir kata, bahwa meminta maaf kepada seluruh dewan guru juga staf tata usaha jika selama anak kami belajar di MTsN 1 Lampung Selatan memiliki kesalahan baik disengaja maupun tidak disengaja.
“Mewakili orang tua saya menyampaikan permintaan maaf juga mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh dewan guru juga karyawan Madrasah karena telah memberikan pendidikan kepada anak kami. Tentunya, jasa bapak/ibu guru akan menjadi lading amal dan tercucur deras karena pahala ilmu yang bermanfaat,”imbuhnya.
Kemudian, salah satu perwakilan siswa kelas IX, Aisyah Nur Syifa memberikan salam perpisahan dan ucapan terima kasih kepada seluruh dewan guru. “Saya mewakili siswa kelas IX menghaturkan terima kasih kepada bapak/ibu guru yang sudah mendidik kami selama tiga tahun ini. Juga mewakili siswa kelas IX memohon maaf atas kesalahan yang telah kami perbuat selama ini, baik disengaja maupun tidak,”ungkap Sifa.
Lalu, menyambut ungkapan perpisahan dari kelas IX, Zakira Aulia Tara selaku perwakilan kelas VII & VIII pun memberikan kata pelepasan kepada kakak kelas IX. “Tak banyak yang akan saya sampaikan, kami adik kelas berpesan jangan sampai tali persaudaraan dan silaturahmi pun terlepas paska perpisahan ini. Kami berharap kakak semuanya melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya dan meraih mimpi-mimpinya,”kata Zakira.
Penampilan Kabaret atau drama yang dipersembahkan oleh kelompok kabaret cinta dari perwakilan kelas IX A dengan mengusung tema, Stop Bullying di sekolah menjadi penampil terakhir dalam agenda tersebut. Lalu, agenda ditutup dengan siswa kelas IX bersalam-salaman kepada dewan guru seraya meminta atas kesalahan yang telah diperbuat baik secara sengaja maupun tidak. (Rian/Setyo)